Minggu, 11 Desember 2011

AL-QUR'AN SEBAGAI SUMBER HUKUM YANG POSITIF

Dalam Al-qur'an ALLAH TA'ALLA berfirman:
"Tidakkah engkau(Muhammad)memperhatikan orang-orang yang mengaku beriman kepada apa yang di turunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan  sebelummu?Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada thoghut,padahal mereka telah di perintahkan untuk mengingkari thoghut itu.Dan setan bermaksud untuk menyesatkan mereka(dengan)kesesatan yang sejauh-jauhnya.(QS.An-Nisa <4>:60)
     Ayat di atas menarik untuk di perhatikan secara seksama sebab ayat di atas menjelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa ada orang yang mengaku beriman kepada Al-qur'an,artinya. telah percaya terhadap kbenaran Al-qur'an,akan tetapi mereka tetap memilih hukum thoghut dan menolak menggunakan hukum Al-qur'an,sebagai sumber hukum dalam mengatur kehidupan mereka.
Mereka enggan menggunakan hukum yang di turunkan oleh ALLAH AZZA WAJJALA.Mereka lebih menginginkan hukum buatan manusia walaupun hukum itu tidak dapat memberikan keadilam kepada mereka.
    Yang lebih mengerikan adalah sikap orang-orang munafik  ketika di ajak untuk berhukum kepada hukum ALLAH.Mereka berusaha keras untuk menghalang-halangi manusia agar tidak menggunakan hukum ALLAH TA'ALLA dengan mengemukakan bahwa Al-qur'an hanya kitab orang muslim saja,atau ada yang bilang bahwa Al-qur'an itu tidak lengkap dll.
       Padahal,Al-qur'an diturunkan bukan hanya untuk orang muslim saja tetapi untuk segenap manusia seluruhnya perhatikan QS.Al-Baqarah:185.Al-qru'an diturunkan secara terperinci dan jelas,perhatikan QS.Fushilat ayat 2.Bahkan disebut sebagai"Tibyana likulli sain"(penjelasan bagi tiap-tiap sesuatu).
   Tapi,yang namanya orang munafik tidak mau begitu saja di ajak untuk berhukum dengan hukum ALLAH TA'ALLA.Mereka menolak baik dengan terang-terangan maupun dengan sembunyi-sembunyi,tujuannya hanya satu supaya manusia tidak berhukum kepada hukum ALLAH,perhatikan QS.An-Nisa ayat 61.
       Padahal telah jelas satu-satunya sumber hukum yang positif di dunia adalah Al-qur'an al-karim yaitu hukum ALLAH yang paripurna.
Oleh karnanya salah jikalau hukum buatan manusia/jiblakan dari belanda,amerika,dll ,di sebut sumber hukum yang positif. wallohu A'lam 






Referensi:
Asy-syam no.62.25 muharam 1432H

BAITI JANNATI Rumahku adalah istanaku

Kebahagiaan keluarga muslim berawal dari jalinan cinta dan kasih sayang di antara suami istri.Untuk mengkokohkan jalinan cinta dan kasih sayang itu,ALLAH TA'ALLA menetapkan tugas-tugas suami istri secara seimbang:
    "Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf.Akan tetapi,para suami mempunyai satu tingkatan yang lebih di darinya"(QS.Al-Baqarah<2>:228)
Oleh karna itu,para suami hendaknya mempergauli istrinya dengan hati,bukan dengan ego.Sebab itu,jika dengan ego maka hanya akan menyusahkan istri maupun dirinya sendiri.Hati merupakan rasa kasih sayang.
Ia merupakan pengikat yang kokoh antara suami dan istri.Cinta kasih,kelembutan dan ketenangan,semuanya bersumber dari hati.
Upaya membentuk"Baiti Jannati"
Tujuan islam menyatukan antara laki-laki yang beriman dengan perempuan yang beriman dalam suatu pernikahan agar dapat mencapai kesuksesan,memetik buah terindah,memperoleh keberuntungan,mendapat keturunan yang baik yang nantinya akan berjihad di jalan ALLAH TA'ALLA,mengangkat bendera kebenaran,dan menyebarkan keadilan dan perdamaian di muka bumi.
Untuk mewujudkan tunjuan tersebut,maka langkah-langkah yang harus di tempuh adalah:
1.Memilih Pasangan  Hidup Yang Serasi
Dalam memilih pasangan,agar kita tak salah dan terpikat hanya penampilan luarnya saja atau terpengaruh dengan hawa nafsu,Rasulullah saulullahu allahi wassalam membimbing kita dengan sabdanya:
"Wanita di nikahi karna 4 hal:karna hartanya,kecantikanya,keturunanya,dan karna agamanya.Utamakan karna agamanya supaya kalian mendapat keberuntungan".(HR.Bukhari:5090 dan Muslim:3708)
Siapapun yang mendapatkan wanita yang berperilaku baik dan beragama,maka ia mendapatkan keberuntungan.Namun,hal ini tidak mengabaikan kecantikan karna kecantikan tidak dapat diingkari  karna termasuk salah satu faktor terwujudnya kebahagiaan,asalkan tidak di jadikan tujuan utama.
Rasulullah saulullahu allahi wassalam bersabda:
"Lihatlah,karna dengan melihatnya akan dapat menimbulkan rasa kasih sayang di antara kalian berdua."(HR.Al-Tirmizi:1110,Ibnu Majah:1938,dan di shahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam shahih al-jami' al-shaghir:861)
    adapun,sifat-sifat penting yang harus di miliki laki-laki  adalah agama dan perilaku yang baik..Rasulullah saulullahu allahi wassalam bersabda:
"Jika kalian didatangi oleh pemuda yang kalian ridhoi agama dan perilakunya maka nikahkanlah mereka.Jika kalian tidak melakukanya maka akan terjadi fitnah dan kerusakan yang nyata dibumi."(HR.Al-Tirmizi:1107,Ibnu Majah:2043 dan di hasankan(di shihihkan)oleh Al-Albani dalam shahih al-jami' al-shaghir:270)
2.Mengatur Rumah Tangga
Islam mengibaratkan kelurga sebagai suatu lembaga yang berdiri di atas kerjasama di antara dua orang.Penanggung jawab pertama dalam kerjasama tersebut adalah suami.Suami bertanggung jawab mengatur dan mengendalikan rumah tangga,memenuhi kebutuhan anak dan istrinya,membimbing,mendidik serta mengarahkan.Hal itu,karna laki-laki memiliki kelebihan yang tidak ada pada wanita.Begitu pula,wanita memiliki kelebihan yang tidak ada pada laki-laki.
sesungguhnya kepemimpinan laki-laki terhadap wanita tidaklah seperti kepemimpinan dalam bentuk penghinaan,melainkan kekuasan yang bersifat memimpin dan mengatur dalam kebijaksanaan,kasih sayang dan cinta.Kepemimpinan seperti inilah,yang akan menghantarkan bahtera rumah tangga yang  menuju kedamaian dan kebahagiaan(Sakinah mawadah warohmah).
3.Musyawarah
   Dengan musyawarah segala masalah dapat teratasi dan dampak buruk dari masalah dapat diminimkan.Dengan,musyawarah segala perasaan bisa tercurah,semua beban menjadi ringan,semua problem dapat di selesaiakan sehingga tidak ada perasaan dendam.Dalam musyawarah tidak penting mengambil pendapat darinya,tetapi yang penting adalah bagaimana melaksanakan pendapat yang benar yang pada nantinya dapat menghasilkan manfaat dan kebahagiaan bagi semua anggota.
4.Pembagian Tugas
      Kebahagiaan tidak akan terwujud jika salah satu pihak mengabaikan tugasnya dan selalu menuntut haknya kepada satu sama lain.Seharusnya,keduanya berlomba dalam melaksanakan kewajiban masing-masing dalam rangka membahagiakan pasangannya,dan sebagai usaha untuk mewujudkan ketenangan batin bagi dirinya sendiri dan orang lain.
5.Saling Pengertian Dalam Menghadapi Perbedaan
     Perbedaan karakter pada suami istri  kurang di pahami oleh masing-masing pihak,hingga banyak timbul ketimpangan dalam  hidup berumah tangga.Hal itu,karna masing-masing menuntut dari pasangannya agar sama dalam segala hal.Akibatnya,tidak jarang kehidupan pasangan suami istri kisruh dan ketegangan.
Bila di biarkan berlarut-larut hal itu akan membahayakan kelanggengan rumah tangga mereka.
Tatkala,suami istri  mengetahui dengan baik sisi perbedaan di antara keduanya,niscaya keduanya akan mendapatkan metode baru dalam bergaul dan berinteraksi,serta dapat memperbaiki hubungan suami istri.Alhasil,ketengan akan mereka peroleh.
6.Senantiasa Berzikir Kepada ALLAH
    Diantaranya seseorang senang dan gembira adalah berzikir kepada ALLAH TA'ALLA.
Barang siapa yang berpaling dari mengingat ALLAH TA'ALLA dan jauh dari ketaatan dan rasa syukur kepada-NYA.Maka akan melahirkan kesengsaraan dan kesempitan baik i dunia dan di akhirat.lihat firman ALLAH TA'ALLA dalam QS.Thaha:124
7.Menegakkan Etika Islam
     "Baiti Jannati"akan terwujud jika hukum dan akhlak islam menjadi landasan dalam berumah tangga.Di antara akhlak islam yang harus di perhatikan oleh anggota rumah tangga adalah:
a.Sebelum masuk ke kamar,seseorang hendaknya mengetuk pintu dan meminta izin
b.Ketika hendak masuk kedalam rumah,kamar,atau mobil mengucapkam salam kepada yang ada di dalamnya
c.Ketika hendak keluar dari kamar,hendaknya bertanya kepada penghuninya,apakah ia ingin sesuatu sebelum ia pergi.
d.Ketika ada meminjam sesuatu yang menjadi hak miliknya maka harus di kembalikan ketempat semula
e.Ketika membalik sesuatu yang menjadi milik pasangannya atau mengubah posisinya,maka harus mengembalikan pada posisi semula.
f.Percakapan antara anggota keluarga harus saling menghormati dan tidak boleh ada penghinaan.
g.Jika salah satu sedang merasa bahagia maka yang lain harus ikut bahagia .Demikian sebaliknya.
h.Harus saling menghomati hobi masing-masing menyanjungnya dan menganggapnya sebagai hobinya sendiri.
i.Tidak boleh membenutrkan sikap egoisme dan kesukuan dengan sikap serupa
j.Jika salah seorang tidak dapat melakukan tugasnya dan ia membutuhkan bantuan,maka kita harus membantunya tanpa ada kata terlambat,
k.Tidak ada manfaat menciptakan masalah dan mengungkit masa lalu yang suram.Hal itu,agar sakit dan kecewa tak terulang
l.Saling membagi tugas dan semuanya melaksanakan tugas masing-masing sebelum menuntut haknya,
m.Masing-masing tidak boleh mengingkari pihak lain jika sedang berbicara di hadapan umum
n.Masing-masing harus mencintai apa yang di cintai pasangannya dan berusaha melakukan hal-hal yang dapat menyenangkan perasaan pasangannya.
o.Masing-masing hendaknya memanggil dengan panggilan yang disenangi dan tidak mengungkit masalah yang sedang dihadapi ketika sedang berbicara dan bercanda,baik sembunyi-sembunyi dan terang-terangan
Jika semua hal yang di atas di tunaikan dengan baik oleh seriap keluarga muslim,insya Allah Baiti Jannati akan terwujud







Referensi:
Buletin AlFurqon  th.5 vol.11.no.4 Rabiul Awal 1432

BAHAYA MUNAFIK

Pembaca yang di rahmati oleh ALLAH TA'ALLA,kita sadar bahwa kaum muslimin yang konsisten dalam menjalankan agamanya pasti akan mendapatkan tantangan dan musuh dalam dakwah
Di antara musuh-musuh tersebut adalah orang-orang kafir yang terang-terangan menampakkan permusuhannya terhadap islam.Walaupun begitu,ternyata ada musuh yang lebih berbahaya dari pada kaum kuffar di atas.Mereka tampak layaknya sahabat padahal sebenarnya merekalah musuh sejati!Mereka itulah orang-orang munafik yang di laknat oleh ALLAH TA'ALLA.
    Sesungguhnya orang-orang munafik adalah salah satu penghuni neraka yang kekal di dalamnya.Bahkan merekalah yang akan menempati dasar neraka dan menjadi keraknya,persis sebagaimana ALLAH TA'ALLA gambarkan dalam surah An-Nisa:145.Benar-benar mengerikan hukuman yang telah ALLAH siapkan bagi orang munafik.
    Akan tetapi,tahukah kita kenapa ALLAH TA'ALLA memberi hukuman semisal di atas?Maka dari pada itu pada edisi kali ini Insya Allah kita akan mengetahui bahaya sifat munafik agar kita menjauhi dan berhati-hati terhadap pelakunya.Allahul Muwaffiq
Definisi Munafik
Saudaraku,sebelum kita mengetahui kebobrokan yang di timbulkan akibat munafik(nifaq)terlebih dahulu kita mengetahui apa itu nifaq itu sendiri.Saudara pembaca yang di rahmati oleh ALLAH,kemunafikkan atau nifaq di ambil dari kata nafiqa al-yarbu(lubang persembunyian sejenis tikus)jika hewan ini di sergap dengan salah satu lubang maka ia akan keluar lewat lubang yang lain dan kondisi ini sama dengan orang munafik yang masuk agaman dari satu pintu,bersama dengan itu ia keluar dari agama melalui lubang yang lain.
     Sedangkan dalam istilah kemunafikkan ialah menampakkan keimanan kepada ALLAH AZZA WAJJALA,para malaikat,para nabi,kitab-kitab dan hari akhir,namun menyembunyikan keyakinan yang bertolak belakan dari hal itu semua.
Yaitu ia mengaku pada khalayak bahwa ia adalah seorang muslim atau menampakkan ibadah shalat,puasa dll tetapi hatinya wal 'iyadzu billah tidaklah beriman kapada keesaan ALLAH TA'ALLA.Semisal membenci Rasulullah saulullahi allahi wassalam atau tidak percaya terhadap kitab samawi(di wahyukan ALLAH)tidak mempercayai malaikat,tidak percaya kepada para nabi,hari berbangkit dll,menyakini agama Nasrani sama baiknya dengan islam atau bahkan lebih baik juga semisal perkataan orang yang mengatakan hukum islam sudah tidak lagi relevan dengan zaman(1)
Klasifikasi Kemunafikkan Dan Hukumnya
    Saudaraku,sebagaimana kekafiran telah di bagi menjadi besar dan kecil,sesungguhnya para ulama juga membaginya dalam dua macam.
Pertama.Kemunafikkan yang dapat menyebabkan kekafiran pelakunya dan menjadi penghuni neraka selama-lamanya.Itulah yang di sebut nifaq akbar(kemunafikkan yang besar).
Kedua.adalah kemunafikkan yang kadang-kadang dilakukan oleh sebagian kita kaum muslimin yang tidak sampai mengeluarkan kita dari islam akan tetapi tercatat sebagai dosa.Dan nifaq ini disebut sebagai nifaq ashghar(kemunfikkan kecil).Oleh \karnanya,tidak boleh menghukumi orang dengan kemunafikan hanya karna kita telah melihat  salah satu ciri orang munafik pada dirinya,
Bahaya Kemunafikkan
    Saudaraku,ketahuilah bahwa kemunafikkan adalah perkara yang membinasakan.Perhatikan beberapa point tentang bahaya nifaq berikut:
 1.Menipu ALLAH TA'ALLA dengan menampakkan kebaikan tetapi menyembunyikan keyakinan yang jahat dalam hati,dengan anggapan bahwa ALLAH tidak mengetahui apa yang mereka kerjakan
2.Salah satu pembatal keislaman bila ia adalah nifaq murni(nifaq akbar)dan akan merusak kesempurnaan tauhid bila ia adalah nifaq kecil
3.Menjadi penghunio dasar neraka selama-lamanya sebagaimana telah tergambar jelas dalam surah An-Nisa:145
4.Munafik lebih berbahaya dari pada orang kafir yang nonmunafik,lantaran ia menampakkan kebaikan di antara orang muslimin namun hati mereka menyimpan rasa permusuhan yang bisa saja di tampakkan sewaktu-waktu tepat tanpa di sadari oleh kaum muslimin.Ibaratnya mereka dengan kaum muslimin adalah musuh dalam selimut.Oleh karnanya,ALLAH TA'ALLA menyebutkan bahaya mereka di saat ALLAH menerangkan  tiga golongan dengan sifat masing-masing dalam surah Al-Baqarah:kaum muslimin sebanyak 4 ayat,orang kafir nonmunafik 2 ayat,sedangkan orang munafik di jelaskan sebanyak 7 ayat,agar hambanya sadar akan bahaya sifat munafik ini(2)
Contoh Nifaq Yang Mengkafirkan Pelakunya
   Pembaca yang dirahmati ALLAH,perbuatan nifaq yang dapat menghantarkan ke pada jurang kekafiran telah di jelaskan oleh para ulama baik yang terdahulu msupun yang sekarang agar kita dapat menjauhinya.Dalam buku yang berjudul nawaqidhul Iman al-I'tiqadiyyah wa Dhawabith at-Thakfir 'Inda as-salaf(3),Dr.Muhammad bin Abdillah bin Ali-alWuhaibi hafizhatullah telah mengumpulkan dari keterangan para ulama terhadap ayat serta hadits tentang macam-macam perbuatan nifaq yang dapat mengkafirkan pelakunya sebanyak sembilan macam:
1.Mendustakan Nabi saulullahu allahi wassalam atau sebagian dari syari'at/risalah yang di bawa oleh beliau.
2.Membenci Nabi saulullahu allahi wassalam atau sebagian dari syari'at/risalah yang dibawa oleh beliau
3.Benci apabila melihat kejayaan dan kemenangan agama Nabi saulullahu allahi wassalam atau merasa bahagia bila melihat agama beliau terpuruk
4.Berkeyakinan untuk tidak wajibnya  membenarkan kabar yang di sampaikan oleh Baginda Rasulullah saulullahu allahi wassalam
5.Berkeyakinan untuk tidak mentaati perintah beliau,dengan mengatakan semisal"Sesungguhnya tidak apa-apa berbeda agama asalkan yang di ibadahi adalah satu,"atau"kebahagiaan dapat di peroleh dengan mengikuti jalan Nabi saulullahu allahi wassalam atau dengan jalan falsafah(fisafat),Yahudi,Nasrani atau yang lainnya.
6.Menghina atau mencemooh Baginda Rasulullah saulullahu allahi wassalam
7.Membantu kaum kafir untuk mengalahkan kaum muslimin
8.Menghina kaum muslimin karna ketaatan mereka kepada ALLAH AZZA WAJALA (dalam hal yang menyangkut urusan agama)
9.Berpaling dari hukum-hukum ALLAH TA'ALLA dan Rasulullah saulullahu allahi wassalam
Nifaq ashghar(kecil)
   Telah kita singgung bahwa nifaq ashghar dapat terjadi pada diri seorang mukmin.Ia tidak mengeluarkan pelakunya dari islam,tetapi di catat sebagai dosa atau maksiat.Dan asal dari nifaq ashghar ini menurut dari sabda Nabi saulullahu allahi wassalam dan pemahaman dari para sahabat radiallahu anhum adalah berbedanya keadaan yang tampak dengan apa yang ada dalam hati,inilah yang di takutkan oleh para sahabat radiallahu anhum.Hadits yang menjadi pokok bersumber dari sahabat Abu Hurairah radiallahu anhu dan Abdullah bin Amri bin Ash radiallahu anhu,dalam shahih al-Bukhari(4)"Empat hal yang apabila terkumpul empat hal tersebut pada dirinya berarti ia akan menyamai orang munafik,dan barang siapa yang terdapat sebagian dari empat itu dalam dirinya berarti telah terdapat sifat dari  sifat-sifat orang munafik hingga ia meninggalkanya:
1.Bila ia di percaya maka ia mengkhianatinya
2.Bila ia berbicara maka ia berdusta
3.Bila berjanji ia mengingkari
4.Bila bersengketa maka ia berbuat curang."
     Perhatikan juga apa yang menimpa sahabat Hanzhalah radiallahu anhu yang mengeluhkan kurangnya keimanan bila ia telah bersama keluarga dan jauh dari dari Rasulullah saulallahu allahi wassalam,hingga Hanzhalah radiallahu anhu menganggapnya sebagai sebuah kemunafikan.
Hanzhalah mengadukan hal tersebut kepada Baginda Rasulullah saulallahu allahi wassalam tetapi beliau saulallahu allahi wassalam menganggapnya sebagai hal yang manusiawi.Sebab,jikalau keimanan kita tetap niscaya akan menyamai derajat malaikat(5).Kemudian hal terakhir yang harus di perhatikan bahwa walau nifaq ini di kategorikan dalam nifaq kecil,bukan berarti kita boleh meremehkanya,karna bisa saja bila kita meremehkan nifaq ini kita bisa terseret kedalam nifaq akbar(6)
Bermuamalah Dengan Orang Munafik
       Dalam hal ini Nabi saulallahu allahi wassalam memberi teladan bagi kita mengenai muamalah dengan orang munafik.Yaitu muamalah Beliau dengan Abdullah bin Ubay bin Salul(tokoh munafik madinah)dan kawan-kawanyan,tatkala sahabat Umar radiallahu anhu resah melihat sepak terjang kaum munafik yang meresahkan kaum muslimin di kota Madinah.Maka beliau meminta izin Rasulullah saulaallahu allahi wassalam untuk membunuh tokoh mereka.Akan tetapi,Rasulullahu saulullahu allahi wassalam tidak menzinkannya dan memilih untuk bermuamalah dengan orang munafik sebagaimana selayaknya kaum muslimin dengan kaum muslimin lainnya,namun dengan selalu waspada dengan perbuatan mereka.Demikian juga ketika Baginda Rasulullah bermuamalah dengan orang nunafik yang tidak ikut Perang Tabuk,beliau menerima alasan dusta mereka dan menyerahkan urusan batin mereka kepada ALLAH TA'ALLA.Berbeda tatkala Beliau Rasulullah menyikapi  sahabat Ka'ab bin Malik radiallahu anhu yang tidak turut serta dalam peperangan,beliau menerapkan boikot hingga di turunkanya ayat yang menjelaskan taubat Ka'ab bin Malik radiallahu anhu.Maka dari sinilah dapat kita ambil kesimpulan bahwa bermuamalah dengan oirang munafik kita hukumi tampaknya saja.Dengan kita  menyerahkan urusan batin mereka kepada ALLAH TA'ALLA.Wallahu a\A'lam
Penutup
    Semoga ALLAH TA'ALLA senantiasa  melindungi kita dari makar kaum munafik dan menjauhkan kita dari sifat yang hina ini layaknya menjauhkan antara timur dan barat.Allahul Muwaffiq ila aqwamith thariq.


















Referensi:
Buletin Al-furqon th.6 vol.1.no.1 jumadil awal 1432H

Keajaiban Sedekah Sembuhkan si sakit

    Sesungguhnya ALLAH TA'ALLA menciptakan mausia lain di dunia ini tidak lain untuk menguji mereka.
Diantara mereka ada yang di karuniai nikmat agar selalu bersyukur dan memuji ALLAH TA'ALLA,dan di antara mereka ada juga yang di uji dengan kesusahan agar mereka bersabar.Oleh karna itu,dua sifat yang sangat mulia ini(sabar dan syukur)merupakan sifat yang sangat agung dari ALLAH TA'ALLA karna pada dasarnya nikmat dan musibah merupakan bukti cinta ALLAH kepada orang beriman tersebut.Bahkan bisa dikatakan bahwa musibah yang menimpa seorang yang beriman adalah merupakan nikmat ALLAH TA'ALLA yang sangat besar apabila ia bersabar dan mengharap pahala.
   Salah satu ujian dan musibah yang menimpa manusia adalah sakit.Tatkala hal itu menimpanya maka hendaklah ia berbaik sangka kepada ALLAH TA'ALLA dan berusaha mencari kesembuhan dengan cara-cara syar'i yang di poerintahkan ALLAH TA'ALLA.Salah satu metode penyembuhan yang sangat langka namun sangat mujarab adalah dengan sedekah.
Dari Hasan al-Bashri rahimakulullah ia berkata,"Rasulullah saulallahu allahi wassalam bersabda:
"Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah."(HR.Al-Baihaqi:3/382 dan di shahihkan oleh syaikh al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib:744)
Bagaimana sedekah agar dapat menyembuhkan penyakit?
    Jika anda ingin kesembuhan diri atau keluarga anda yang sakit dengan sedekah,hendaklah anda memperhatikan adab-adab berikut ini:
1Hendaklah anda bersedekah dari harta yang benar-benar halal,bukan yang syubhat(meragukan)apalagi haram
ALLAH TA'ALLA berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman,nafkahkanlah(di jalan Allah)sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari hasil bumi yang KAMI keluarkan untuk mu.Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan dari padanya,padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya.Dan ketahuilah,bahwa ALLAH Maha Kaya lagi Maha Terpuji.(QS.Al-Baqarah<2>:267)
"Tidaklah seseorang sedekah dengan sedekah dari hal sesuatu yang baik-baik dan ALLH tidak menerima kecuali yang baik-baik melainkan ALLAH akan mengambilnya dengan kedua tangan-NYA."(HR.Muslim:1014)
2.Jika anda orang yang berada(kaya),bersedekahlah dengan dermawan sebagaimana Baginda Rosul saulallahu allahi wassalam bersedekah.
   Dari Annas radiallahu anhu  bahwasannya seseorang datang kepada Rasulullah saulallahu allahi wassalam meminta semua kambing yang ada di antara kedua bukit,maka beliau memberikannya.Kemudian orang tersebut datang menemui kaumnya dan bereru,:"Wahai kaumku,masuklah ISLAM.Demi ALLAH sesungguhnya  Muhammad memberikan suatu pemberian (kepada orang yang di beri)hingga tidak takut miskin,"(HR.Muslim:2312)
3.Jadikanlah sedekah anda iklas karna ALLAH TA'ALLA semata
   Semakin ilklas suatu sedekah maka semakin besar pahala dan buahnya.Rasulullah saulallahu allaihi wassalam  menyebutkan bahwasanya orang-orang yang akan di naungi oleh ALLAH pada hari kiamat:
"Dan seseorang yang bersedekah yang menyembunyikannya hingga tangan kananya tidak mengetahui apa nyang di infakan oleh tangan kirinya."(HR.Muslim:1031)
 Di dalam Al-qur'an selalu di dahulukan infak sembunyi-sembunyi pada malam hari dari pada terang-terangan,sebagaimana firman ALLAH TA'ALLA dalam Surah Al-Baqarah<2>ayat 274.
4.Hendaklah Sedekah anda lebih di utamakan kepada orang-orang shaleh ,bertaqwa dan orang yang benar-benar membutuhkan.
Dari Abu Said al-Khudri radialallahu anhu dari Nabi saulallahu allahi wassalam bersabda:
   "Jangan lah kalian berteman kecuali dengan orang-orang beriman,dan janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertaqwa"(HR.Abu Daud:4832,at-Tirmizi:2395,hadits hasan)
    Semakin besar kebutuhan fakir miskin tersebut terhadap sedekah itu,maka semakin besar
pengaruh dan hasilnya.Jagan di sangka bahwa sedekah itu hanya terbatas hanya kepada manusia saja.Bahkan hewan yang sangat membutuhkan uluran tangan kita-Insya Allah akan menyembuhkan karna ALLAH TA'ALLA sangat luas pemberian-NYA.Rasulullah saulallahu allahi wassalam bersabda:
   "Dalam setiap yang mempunyai hati yang masih basah(setiap yang bernyawa)maka ada pahalanya."(HR.al-Bukhari:5663 dan Muslim:2244)
5Jika ALLAH TA'ALLA memberikan kesembuhan dengan sebab sedekah tersebut,hendaknya banyak bersyukur kepada-NYA dengan memperbanyak amal shaleh
  Di antara amal shaleh yan utama namun telah banyak dilalaikan oleh sebagian besar kaum muslimin saat ini adalah menuntut ilmu agama.Mereka terlalu sibuk dengan urusan dunia namun lupa dengan kewajiban menuntut ilmu agama islam yang sangat mulia ini.Waffaqahumullah



Referensi:
  Buletin Al Furqon  th.5 vol.10,no.4  safar 1432